<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/36005965?origin\x3dhttp://hendrie87.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Y .31 October 2006.


Menyesal tak terkira dari insiden dua pekan lalu, Dani Pedrosa sudah bertekad untuk memberi bantuan besar buat Nicky Hayden, termasuk mencoba menghadang Valentino Rossi.Salah satu bantuan Pedrosa buat rekannya di tim Repsol Honda itu jelas terlihat sewaktu balapan MotoGP Valencia, Minggu (29/10/2006), memasuki lap kedua. Di situ tampak jelas pembalap Spanyol itu memberi jalan buat Hayden mendahuluinya."Waktu tahu Nicky di urutan tiga dan saya kedua, saya membiarkan dia lewat dan memberi isyarat dengan kaki di mana dia bisa mendahului saya," ungkap Pedrosa dikutip Crash."Lalu saya sedikit melambat untuk memberi jarak yang cukup buat Nicky. Kemudian (Marco) Melandri dan (Loris) Capirossi juga melewati saya, namun hanya Capirossi yang bisa mengejar Nicky lagi," sambungnya.Setelah Hayden dirasa cukup aman di depan, Pedrosa masih punya tugas lain, yakni menghambat Rossi, yang saat itu masih berada di urutan ketujuh gara-gara start yang buruk."Saat itu saya pikir Rossi berada di belakang saya. Makanya saya melambat lagi agar Nicky terus menjauh. Namun kemudian mereka memberi tahu kalau Rossi terjatuh. Sejak itu saya mencoba menekan lagi, berusaha menyusul Melandri dan (Casey) Stoner, tapi tidaklah mudah...," tutur Pedrosa, yang akhirnya berhasil finis di tempat keempat, persis di belakang Hayden.Usaha Pedrosa untuk membantu Hayden tentu tidak terlepas dari kesalahan fatal yang ia lakukan di Estoril, Portugal, di seri sebelumnya. Gara-gara sembrono dan menyeruduk Hayden, ia mengakibatkan Kentucky Kid ikut terjatuh dan tertinggal delapan poin dari Rossi sebelum seri terakhir digelar.Atas bantuan tersebut Hayden memuji rookie of the year itu. "Tidak ada team order, tapi dia memberiku kemudahan di awal lomba," tukas Hayden, sang juara dunia baru."Malam sebelum bertanding kami berbicara dan mencapai kesepakatan seorang gentleman. Aku katakan, kalau dia membantuku memenangi gelar juara, maka aku takkan melupakannya. Dalam dua-tiga tahun dari sekarang, jika kami terus berpartner dan saya bisa membantu dia, maka aku akan memberikannya. Dia orang yang baik."



YYY
  • Simplicity rocks :D
    11:57 AM