Beijing akhirnya menyamai Shanghai menggelar motorsport tingkat dunia. Seri ketiga A1GP akan digelar di sebuah jalan yang disulap menjadi sirkuit. Belum punya sirkuit berstandar internasional, Beijing mengubah jalanan sepanjang 3,1 km yang mengitari Jingkai Exhibition Centre di Beijing’s Economic and Technological Development Zone guna menggelar A1GP tanggal 10-12 November. Sirkuit yang yang telah lolos inspeksi yang dilakukan oleh FIA Race Director and Safety Delegate, Charlie Whiting, itu memiliki beberapa trek lurus dan hairpin yang hanya bisa memuat satu mobil saja. Dengan daya tampung yang mencapai 25 ribu tempat duduk -di grand stand saja- balapan di sirkuit ini diharapkan menjadi even motorsport terbesar yang pernah digelar di ibukota Cina itu."Balapan itu adalah kesempatan yang fantastis untuk semuanya. Beijing bisa mempromosikan dirinya sebagai tuan rumah even kelas dunia, dan buat para fans Cina mereka punya kesempatan untuk melihat balapan dunia," tutur A1GP chief operating officer David Clare dalam rilis yang diterima detiksport. "Buat A1GP balapan tersebut juga punya makna yang besar untuk memperluas pangsa pasarnya. Menggelar dua balapan di negeri dengan ekonomi berkembang seperti di sini penting untuk strategi bisnis kami," tambahnya. Memang, selain di Beijing, Cina juga akan menggelar seri ke-11 di Shanghai. Namun tak seperti sirkuit di Beijing, Shanghai International Circuit bahkan sudah tiga kali menggelar Formula 1.