<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/36005965?origin\x3dhttp://hendrie87.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Y .18 November 2006.


Dua pemain Reading, Stephen Hunt dan Ibrahima Sonko menerima surat ancaman pembunuhan yang diduga berasal dari fans Chelsea terkait dengan cederanya dua kiper The Blues.Awalnya Hunt dan Sonko tak menanggapi dengan serius surat ancaman yang diselipkan di pintu ruang ganti pemain di pusat latihan Reading. Namun karena ancaman itu kemudian terus berlanjut pihak klub akhirnya melaporkan hal tersebut pada kepolisian lokal.Seperti diberitakan Reading Chronicle dan dikutip BBC, Jumat (16/11/2006) beberapa bagian surat ancaman tersebut berbunyi: "Kami akan membunuh kamu atas apa yang telah kemu lakukan pada pemain kami".Dugaan kuat surat itu datang dari fans Chelsea yang tak terima saat dua kipernya Petr Cech dan Carlo Cudicini mengalami cedera serius kala bertanding dengan Reading 14 Oktober lalu. Cech dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi kepala setelah berbenturan dengan Hunt, sementara Cudicini yang ditabrak Sonko harus mendapat bantuan masker oksigen di lapangan sebelum menyusul Cech demi mendapat perawatan medis."Kami meneruskan surat itu ke polisi, tapi tak ada penambahan pengamanan yang kami lakukan, pemain juga tak terpengaruh dengan hal itu.""Saya kecewa ini bisa terjadi. Sekarang kami hanya akan diam dan tak mau membesar-besarkannya," sahut Pelatih Reading Steve Copell.Sementara pihak Chelsea yang dikonfirmasi mengenai hal tersebut mengatakan kalau surat itu belum tentu berasal dari fansnya. "Tak ada alasan yang kuat untuk menyatakan ancaman itu datang dari pendukung asli Chelsea," sahut jurubicara The Blues.Dugaan acaman pembunuhan dari fans Chelsea bukan kali ini saja terjadi. Wasit Anders Frisk dan keluarganya menjadi korban ancaman sebelumnya setelah Jose Mourinho menuduhnya melakukan pembicaraan dengan Frak Rijkaard saat Chelsea dan Barcelona saling berhadapan di Liga Champions musim 2004/2005.



YYY
  • Simplicity rocks :D
    8:42 AM